Senin, Desember 14, 2009

Hikmah yang diriwayatkan dari Ahlulbait AS

Diantara hikmah Al Imam Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'anhu perkataannya adalah : Jagalah dariku lima perkara, karena jika seandainya kalian mencarinya dengan menunggang onta pastilah kalian akan melepaskannya sebelum kalian mendapatkannya :
1. Seseorang hamba janganlah ia berharap kecuali kepada Tuhan-nya
2. Janganlah ia takut kecuali terhadap dosanya
3. Janganlah ia malu untuk bertanya apabila ia tidak tahu
4. Janganlah orang yang 'alim malu apabila ia ditanya tentang apa yang tidak diketahuinya untuk berkata : "الله أعلم" ( Allah yang lebih mengetahui )
5. Sabar adalah sebahagian dari iman, seperti kedudukan kepala pada tubuh, tidak sempurna iman bagi orang yang tidak memiliki kesabaran.
Berkata Abu 'Ubaid didalam kitab (( Al Amtsal )) :
Al Imam Ali Radhiallahu 'anhu mengikat sembilan buah kalimat, ia memotong keinginan agar tidak terhubung satu dari yang lainnya, tiga dalam hal munajat, tiga dalam hal ilmu, tiga dalam hal adab.

Adapun dalam hal munajat perkatannya adalah :
- Cukuplah kemuliaan bagiku Engkau menjadi Tuhan-ku.
- Cukuplah kebanggaan bagiku aku menjadi hamba-Mu
- Engkau bagiku seperti yang kuinginkan, maka tunjukilah aku sebagaimana yang kau inginkan.

Adapaun dalam hal ilmu perkataannya adalah :
- Seseorang itu tersembunyi dibalik lisannya.
- Berbicalah kalian maka kalian akan dikenal.
- Seseorang tidak akan celaka apabila ia mengenal kemampuannya.

Adapun dalam hal adab perkataannya adalah :
- Berbuat baiklah kepada orang yang kamu inginkan, maka kamu akan memimpinya.
- Jadilah kamu orang yang tidak berhajat kepada orang yang kamu inginkan, maka kamu akan jadi orang yang terpandang.
- Mintalah kebutuhanmu kepada orang yang kamu inginkan, maka kamu akan menjadi tawanannya.

Diantara perkatannya Radhiallahu 'anhu :
Taqwa adalah menghilangkan terus menerus berbuat maksiat, dan menghilangkan ketertipuan dalam berbuat ta'at. Sesungguhnya Allah memiliki wadah-wadah dimuka bumi, yaitu hati, hati yang terbaik adalah hati yang bersih, hati yang teguh dan hati yang lembut.
- Hati yang bersih adalah hati yang penuh dengan keyakinan.
- Hati yang kokoh adalah hati yang teguh dalam agama.
- Hati yang lembut adalah hati yang lembut terhadap orang-orang mikmin.

Kemuliaan, segala kemuliaan adalah orang yang dimuliakan oleh ilmunya, dan kebesaran yang dinamakan sesungguhnya adalah bagi orang yang takut terhadap Tuhan-nya, dan kemulian adalah bagi orang yang dimuliakan wajahnya dari hinanya siksa neraka.

Dan berkata Nafa'allhu bihi :
Berilah ma'af, karena Allah sungguh telah mema'afkan orang-orang yang berbuat keburukan, bukankah mereka telah kehilangan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Berkata Radhiallahu'anhu :
Ketahuilah, bahwa dunia itu perjalanan berlalu kebelakang, dan bahwa akhirat itu perjalanan menuju kedepan, setiap satu dari keduannya memiliki anak-anak, maka jadilah kalian termasuk anak-anak akhirat san janganlah kalian menjadi anak-anak dunia, karena hari ( dunia ) adalah hari beramal bukan hari perhitungan, sedangkan hari esok ( akhirat ) adalah hari perhitungan bukan hari untuk beramal. ( Manhajussawi Hal. 346-347 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar