Selasa, Desember 29, 2009

Pengajian, 12 Muharram 1431 H

Dan diantara sebahagian hikmah yang diriwayatkan dari saudaranya Al Imam Al Husein bin Ali Semoga Allah mencurahkan keridhaan terhadap keduanya perkataanya adalah :
Ketahuilah, bahwa banyaknya kebutuhan manusia terhadapmu adalah termasuk dari ni'mat Allah atasmu, maka oleh karena itu janganlah kamu jenuh akan ni'mat itu, karena apabila kamu jenuh ia akan menjadi siksa.
Ketahuilah , bahwa kebaikan itu akan disudahi dengan mendapatkan ganjaran pahala, maka jika kamu melihat kebaikan itu seperti seorang laki-laki, pastilah yang kamu lihat itu adalah seorang laki-laki yang baik lagi tampan yang menyenangkan hati apabila dipandang dan mengungguli apa yang ada dialam semesta, dan maka apabila kamu melihat sesuatu yang tercela itu adalah seorang laki-laki pastilah yang kamu lihat itu adalah seorang laki-laki yang buruk lagi jelek yang tidak menyenangkan hati dan membuat mata terpejam karena tidak mau memandang.
Barangsiapa pemurah maka ia akan jadi pemimpin, dan barangsiapa kikir maka ia akan menjadi terhina, dan barangsiapa yang segera memenuhi kebutuhan saudaranya dalam urusan kebaikan, maka ia pasti akan memperoleh kebaikan itu apabila ia bertemu pada esok hari.
Dikutip dari kitab (( عقداليواقيت الجوهرية )) karangan Al Imam 'Idrus bin Umar Al Habsyi Semoga Allah memberi manfa'at dengannya.

Dan diantara hikmah yang diriwayatkan dari Al Imam Muhammad bin Al Hanfiayah bin Ali bi Abi Thalib Semoga Allah mencurahkan keridhaan terhadap keduanya perkataanya adalah : Bukanlah orang yang bijaksana orang yang bergaul dengan tidak secara baik, barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikan sama sekali dari pergaulannya, semoga Allah akan memberikan kemudahan dan jalan untuk keluar dari kesulitan.

Orang berkata kepadanya : Sesungguhnya ayahmu menjaga Al Hasan dan Al Husein dan sedangkan kamu diperintah ayahmu untuk maju berjihad, maka ia radhiallahu 'anhu menjawab : Al Hasan dan Al Husein kedudukanya seperti kedua matanya, sedangkan kedudukanku seperti kedua tangannya, maka ayahku menjaga kedua matanya dengan kedua tangannya.

Al Hajjaj menulis surat kepadanya untuk menakut-nakutinnya dan mengancamnya, maka ia menulis surat balasan kepadanya :
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memiliki pandangan rahmat sebanyak 360 pandangan rahmat kepada makhluknya disetiap malam, dan aku berharap semoga Allah memandangku dengan satu pandangan rahmatnya yang mana dengan pandangan itu ia memeliharaku dari kejahtannmu.

Diantara hikmah yang diriwayatkan dari Al Imam Ali Zainal 'Abidin bin Al Husein Radhiyallhu'anhu ia berkata :
Janganlah sekali-kali kamu bersahabat dengan lima golongan manusia dan jangan pula kamu jadikan mereka itu sebagai teman diperjalananmu.
1. Janganlah kamu bersahabat dengan orang yang fasiq ( pendosa ), karena ia akan menjualmu dengan harga sesuap nasi atau yang lebih rendah dari itu, maka orang bertanya : apa yang lebih rendah dari sesuap nasi ? ia menjawab : kamu menginginkannya tapi kamu tak memeperolehnya.
2. Janganlah kamu berteman dengan orang yang kikir, karena ia akan memutuskan hubungan denganmu sementara kamu sangat membutuhkan apa yang ada padanya.
3. Janganlah kamu berteman dengan orang yang pendusta, karena ia seperti fatamorgana : menjauhkan yang dekat darimu dan mendekatkan yang jauh darimu.
4. Janganlah kamu berteman dengan orang yang bodoh / jahil, karena ketika ia ingin memberi manfaat kepadamu justru ia menjadikan mudharatan terhadapmu.
5. Janganlah kamu berteman dengan orang yang memutuskan hubungan silaturrahmi, karena sesungguhnya aku menemukan ia terlaknat didalam kitab Allah di tiga tempat.
( Manhajussawi Hal.346-347 )

1 komentar:

  1. SUBHANALLAH MAHA SUCI ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA,syukron ya sohib atas penerangan hati kepada ana.insya ALLAH BERKAH...AMIN

    BalasHapus